Sabtu, 05 Mei 2012


Mengklasifikasikan kegiatan-kegiatan dalam organisasi yang masuk dalam Ruang Lingkup O & M ( Ambil contoh salah satu ( Organisasi) Perusahaan






KEGIATAN ORGANISASI DAN METODE DALAM PERUSAHAAN
        Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
“Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut.” (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
           Peranan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Mampu memahami konsep organisasi sesuai dengan kegiatan tuntutan operasi tertentu serta mampu menyusun rancangan struktur organisasi perusahaan yang meliputi organigram, tugas pokok & fungsi kegiatan operasi unit organisasi untuk mencapai tujuan merupakan peranan organisasi dalam perusahaan. Sedangkan, tanpa metode, suatu tata kerja yang telah diorganisir secara baik, tidak akan mencapai tujuan secara efisien.


ORGANISASI
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
Perbedaan Organisasi :
* Structure ; staff, line, matriks
* Strategy ; Growth Strategy, Diversification, Defensive, Minimizing Internal Problem
* Style ; Autocratic Style, Participative Style, Free Rein Style
* Skill : Keahlian / Keterampilan
* Staff ; Jenjang, Latar Belakang, Karakteristik
* Share Value : Superordinate Goals
* System : POAC
Pendekatan Terhadap Organisasi :
* Pendekatan Klasik
* Pendekatan Neo-Klasik
* Pendekatan Modern
Kesimpulan:
Organisasi adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.


METODE
Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan


BENTUK ORGANISASI
1. Organisasi Garis
Bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Ciri-ciri bentuk organisasi ini adalah organisasinya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
3. Organisasi fungsional
Organisasi yang disusun atasdasar yang harus dilaksanakan organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
5. Organisasi Lini dan Staf
Staf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusaha
Menurut perkembangannya teori organisasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.Teori Organisasi Klasik
Atau bisa disebut juga teory tradisional yang di dalamnya terdapat tugas – tugas terspesialisasi, serta menunjukkan mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
2.Teori Organisasi Neo Klasik
Di dalam teori ini lebih menekankan  aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya
3.Teori Organisasi Modern
        Bahwa teori organisasi mempunyai satu kesatuan yang saling bergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
        Struktur Organisasi merupakan subsistem penting dalam system organisasi formal. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan – kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antara fungsi serta wewenang dan tanggung jawab disamping itu struktur organisasi juga mencerminkan mekanisme – mekanisme formal pada pengelolaan organisasi.
        Adanya interaksi dari masing – masing manusia yang saling berhubungan menimbulkan beracam – macam dinamika perilaku dalam organisasi. Berikut adalah beberapa hal penting dalam dinamika organisasi :
Organisasi Informal
Atau bisa disebut bayangan dari organisasi formal, perbdaan mendasar antara organisasi informal dengan formal adalah sebagai berikut :
Hubungan – hubungan antar pribadi. Formal = ditentukan ; informal = bergantung pada kebutuhan anggota.
Kepemimpinan. Formal = Ditunjuk secara formal ; informal = ditunjuk serta muncul secara informal.
Pengendalian dan keperilakuan. Organisasi – organisasi formal mengendalikan karyawan melalui balas jasa dan dukungan.
Ketergantungan
Organisasi informal ada karena adanya kebutuhan – kebutuhan yang tak tercover dalam organisasi formal, seperti kebutuhan manusia yang bersifat manusiawi.
Dinamika Konflik
Suatu kelanjutan dari adanya komunikasi yang belum menemui sasarannya, konflik ini bisa menimbulkan menang kalahnya suatu kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya antara satu dengan yang lainnya. Sekilas adanya konflik dapat menggagalkan suatu organisasi, tapi jangan salah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Teori Motivasi
Motivasi ini ada karena manusia tak lepas dari rasa malas, putus asa, menyesal, dan lain sebagainya yang membuat orang tersebut gagal dalam berorganisasi. Teori ini sebenarnya lebih ke arah memanage suatu karyawan atau anggota agar karyawan tersebut productif dalam melakukan organisasi sehingga dapat membantu dalam pencapaian tujuan organisasi. Namun teori ini juga meng-cover setelah karyawan tersebut menghasilkan (peroductive), terlihat dengan adanya teory achievement sehingga karyawan tersebut juga merasa bangga terhadap diri sendiri sehingga menambah kepercayaan diri karyawan.
Kepemimpinan dalam Organisasi
Kepemimpinan sangatlah penting dalam suatu organisasi, seorang manajer misalnya memerlukan kepemimpinan untuk melaksanakan fungsi – fungsi manajemen. Tanpa adanya kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang. Adanya kepemimpinan juga dapat memberikan pengarahan terhadap usaha – usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan – tujuan oranisasi. Oleh karena itulah kenapa kepemimpinan sangat diperlukan dalam suatu organisasi.
Anggaran Organisasi
Anggaran organisasi sangat lekat dengan dana / uang. Peranan uang sangatlah penting dalam suatu organisasi, bisa jadi tujuan dari setiap organisasi juga mengacu pada uang. Di sisi lain, dalam melakukan kegiatan organisasi juga tak lepas dari adanya uang, karena jika tak ada uang maka otomatis kegiatan rutin organisasi bisa jadi tak akan terlaksana.
Untuk penyusunan anggaran ada prosedur – prosedur yang harus dilakukan, yaitu :
Policy perusahaan harus sesuai dengan program kerja yang menyeluruh dari organisasi.
Besarnya uang yang akan di otorisasi harus dibicarakan oleh pimpinan tertinggi di hadapan semua anggota unit pelaksanaan suatu organisasi.
Dengan memakai anggaran belanja yang lampau sebagai titik tolak, maka masing – masing divisi menyiapkan anggaran belanjanya masing – masing.
Penyerahan anggaran dari masing – masing divisi diberikan pada ppimpinan unit untuk di setujui.
Pimpinan unit langsung dapat memberikan revisi – revisi seperlunya.
Adanya penyusunan usul anggaran lengkap dari instansi tersebut.
Diadakan pengecekan terakhir oleh pimpinan unit terhadap anggaran lengkap versi final.
Tahap penyerahan usulan anggaran itu kepada pihak yang berwenang menyetujui dan mengotorisasikan keluarnya uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar